Gedung SPKT dan Musholah Baruta Polsek Oba Utara Diresmikan

TIDORE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Tidore Kepulauan, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan  Abdul Hakim Adjam menghadiri peresmian Gedung Baru Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Musholah Baruta Polsek Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (18/1/2025).

Kapolresta Tidore, Kombes Pol Yuri Nurhidayat dalam sambutannya menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung kinerja Polri dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Khususnya Wilayah Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Kecamatan Oba Selatan agar mudah mengakses Pelayanan Polri.

“Peresmian Gedung Baru SPKT dan sekaligus pembacaan doa Selamatan Gedung Perwakilan Pelayanan Polresta Tidore ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, dengan fasilitas yang lebih baik, kami siap memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien,”ucap Kapolresta.

Baca Juga :

Kunjungi Stand Ekraf di Puncak Perayaan Hari Jadi Tidore, Wali Kota Ajak Masyarakat Nikmati Hasil Produk Lokal

Yuri Nurhidayat menambah gedung baru SPKT dilengkapi dengan fasilitas memadai untuk mendukung operasional kepolisian dalam menerima laporan masyarakat, penanganan kejadian darurat, dan administrasi kepolisian lainnya.

“Sehingga, diharapkan dapat mempercepat respons dan penyelesaian kasus, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polresta Tidore, mengingat Wilayah Kota Tidore Kepukauan sangatlah luas terutama daratan Halmahera,”ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi dan terima kasih atas peresmian gedung SPKT ini.

“Sehingga memperkuat sinergitas dan kolaborasi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan pihak Kepolisian dalam rangka mengayomi dan melindungi masyarakat,”ujarnya.

Abdul Hakim berharap dengan peresmian gedung SPKT ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai pintu masuk Maluku Utara. (Uku)