Tutup Musrembang RKPD Kota Ternate 2026, Sekda : Usulan Program Urgen Harus di Akomodir

TERNATE, TERBITMALUT.COM —  Forum Perangkat Daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026  yang berlansung di Royal Resto, pada Kamis (20/3/2025) itu ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, pemerintah kota di bawa kepemimpinan pak wali kota dan pak wakil berkomitmen menyelesaikan satu visi, enama misi, delapan belas program prioritas dalam lima tahun ke depan.

Untuk menurut Rizal, ada beberapa catatan apa yang menjadi substansi dari  Musrembang RKPD tahun 2026. Karena, ada pekerjaan rumah di priode pertama Ternate ANDALAN yang belum semuanya terselesaikan.

Baca Juga :

Satu Speedboat Tenggelam Antara Pulau Mare dan Moti, 9 Korban Selamat dan Sudah Kembali ke Ternate

“Maka dengan periode kedua Ternate Berbenah ini dari sejumlah program-program yang belum terselesaikan melalui APBN dan APBD ini bisa terselesaikan sampai pada tahun 2030”ujarnya.

Kata Rizal juga, sejumlah rumusan-rumusan yang disampaikan dari perwakilan masing-masing bidang itu merupakan hasil dari proses musrembang tingkat kelurahan, kecamatan dan Komunitas. Sehingga, sejumlah usulan-usulan itu harus diperjuangkan untuk bisa berkompilasi, bersinergi dari sejumlah usulan OPD dalam bentuk Renja, agar bisa segera diimplementasikan.

“Maka apa yang sudah dirumuskan pada forum ini, harus benar-benar melihat urgensi sejumlah usulan, kareana yang nantinya diakomodir sejumlah isu, sejumlah permasalahan itu langsung bisa terselesaikan atau dieksekusi. Memang anggaran bisa terbatas, rasionalisasi bisa dilakukan namun, ada yang namanya skema urgensi,”ungkapnya.

Sekda juga menekankan bahwa rasionalisasi pada ahri ini bukan pada pangkas memangkas anggaran di OPD. Tetapi, kita ingin melihat dari anggaran yang belum urgen dengan kebutuhan dan permasalahan begitu banyak dilapangan itu yang mau diprioritaskan.

“Maka setiap OPD tidak harus berfikir bahwa rasionalisasi atau efisiensi anggaran hari ini yang dilakukan itu, bukan soal pemangakasan anggaran, Tapi dengan anggaran itulah kita rasionalisasi ke program yang urgen yang menyelesaikan sejumlah program kegiatan untuk kepentinagan dan kebutuhan bagi masyarakat kota Ternate,”tegasnya. (**)

Editor : Uku