Lepas 28 Mahasiswa KKN UGM di Hiri, Wali Kota : Semoga Berikan Kontribusi Program Positif ke Masyarakat

 TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, secara resmi melepaskan 28 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pulau Hiri, bertempat di Aula Lantai III kantor wali kota Selasa, (2/7/2024).

Kegiatan Pelepasan Mahasiswa itu, Wali Kota Ternate juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Kepala BPKAD Kota Ternate, Abdullah M. Saleh.

Di kesempatan itu, Tauhid Soleman menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas kedatangan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN di Pulau Hiri.

Baca Juga :

Satu Speedboat Tenggelam Antara Pulau Mare dan Moti, 9 Korban Selamat dan Sudah Kembali ke Ternate

“Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Pulau Hiri, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal,”tutur Wali Kota.

Tauhid juga berharap agar para mahasiswa dapat belajar dan beradaptasi dengan budaya lokal serta menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran berharga.

“Semoga pengalaman KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Hiri, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah,”harapnya.

Sementara, Koordinator Mahasiswa KKN UGM, Gilang Satrio Indarrto, menyampaikan, terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat Kota Ternate.

Ia juga menjelaskan, bahwa program KKN ini merupakan bagian dari upaya UGM untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata di masyarakat.

“KKN di Pulau Hiri ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian mahasiswa kepada Masyarakat,”ungkapnya.

Puluhan mahasiswa KKN juga mengungkapkan antusiasme mereka dalam mengikuti program KKN di Pulau Hiri.

“Kami sangat bersemangat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kami dengan masyarakat Hiri. Kami juga berharap dapat belajar banyak dari mereka,”cetus mereka.

Setelah acara pelepasan, para mahasiswa akan segera berangkat ke Pulau Hiri dan memulai kegiatan KKN yang akan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. (**)

Editor : Sukur