DLH : Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Karena Tidak pada Tempatnya dan Tidak Tertib Jam Buang Sampah

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei mengatakan, terkait masalah sampah di kota Ternate, salah satunya di lingkungan Kelurahan BTN adalah tidak tertibnya jam buang sampah dan tidak pada tempatnya.

Menurut Kadis DLH, tempat pembuangan sampah (TPS) itu kan ada, karena masing-masing kelurahan itu sudah ada TPS yang dibangun.

“Sehingga masalah sampah, terutama sampah yang dibuang di pinggiran jalan tepatnya di atas jembatan Kelurahan BTN menuju simpang lima itu, seharusnya ada edukasi dari pihak kelurahan, agar sampah tidak dibuang di pinggiran jalan tapi, di TPS,”tuturnya kepada Terbitmalut.com Rabu, (28/2/2024).

Baca Juga :

Satu Speedboat Tenggelam Antara Pulau Mare dan Moti, 9 Korban Selamat dan Sudah Kembali ke Ternate

Untuk itu, lanjut Syafei, dalam waktu dekat DLH juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan Kecamatan dalam rangka hal yang sama, terkait dengan mekanisme pembuangan sampah.

“Termasuk dengan jam buang sampah di setiap kelurahan dan Kecamatan. Karena sejauh ini yang di ikuti, sampah yang sudah diangkut, 1 jam kemudian sudah menumpuk lagi karena tidak tertib jam buang sampah oleh masyarakat,”ungkapnya.

Kalau misalkan sampahnya yang dibuang di pinggiran jalan, lalu sudah diangkut oleh petugas, maka jangan dibuang lagi ke situ lagi. Jika masih di tempat yang sama sampah yang dibuang, paling tidak malam hari sehingga, paginya sudah diangkut oleh petugas.

“Kalau jam buang sampahnya seperti itu, setelah diangkut sampahnya ke mobil, langsung dibuang lagi ke situ, kapan Kota Ternate ini bersih. Kalau, tidak tertib jam buang sampah,”jelasnya.

Maka yang diubah adalah jam buang sampah yang dilakukan masyarakat dan harus pada tempatnya, jangan buang sampah di pinggiran jalan lagi.

“Pola pikir dan jam buang sampah harus tertanam di masyarakat, agar kota Ternate ini bersih dari sampah. Karena memang, sampah dibuang pada jam tertentu yang bisa diangkut oleh petugas,”pungkasnya. (**)

Editor : Sukur