Buka Musrembang Terakhir di Pulau Hiri, Sekda : Pembangunan Hiri Tetap Berkelanjutan, Ada 135 Daftar Usulan yang Dibahas

TERNATE, TERBITMAUT.COM — Mewakili Wali Kota, Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly secara langsung membuka dengan resmi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Pulau Hiri bertempat di Kantor Lurah Mado Senin, (24/2/2025).

Musrembang Tingkat Kecamatan tersebut bertemakan “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan Dalam Memperoleh Energi Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan”.

Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly didampingi, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Taufik Jauhar, Kadishub Kota Ternate, Muchtar Hasim, Kadis PUPR, Rus’an M. Nur Taib, Kadis DLH Kota Ternate, Muhammad Syafei, Kadis DKP, Faisal Dano Husein, Kadis Kebudayaan dan sejumlah Kepala Bagian Sekretariat Daerah. Musrembang ini juga dihadiri secara langsung oleh Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar dan sejumlah Lurah di Kecamatan Pulau Hiri.

Baca Juga :

Satu Speedboat Tenggelam Antara Pulau Mare dan Moti, 9 Korban Selamat dan Sudah Kembali ke Ternate

Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar dalam paparannya menyampaikan, ada berbagai usulan dari hasil Musrembang tingkat Kelurahan yang dilakukan pada bulan Januari 2025. Sehingga, dengan usulan itu kita berharap bisa diakomodir dengan baik untuk diusulkan di Musrembang Kota Ternate.

“Bidang ekonomi 41 usulan, sosial Budaya 47 usulan dan Fisik dan Prasarana 47 usulan, sehingga ada total 135 usulan yang akan dibahas di Musrembang Kecamatan Pulau Hiri,”ujarnya.

Menurut Camat, Musrembang ini bertujuan untuk menyepakati usulan program pembangunan prioritas di kecamatan, menyepakati program prioritas pembangunan berdasarkan fungsi dan tugas perangkat daerah.

Tidak hanya itu, kata Camat, ada problem yang harus ditangani dan menjadi prioritas oleh pemkot terhadap lansia yang  banyak di Pulau Hiri. Kemudian, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemkot dibawah kepemimpinan pak Wali Kota, M. Tauhid Soleman yang sudah memberikan perhatian yang luar terhadap sektor pendidikan di Pulau Hiri.

“Karena sudah memperbaiki sejumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Pulau Hiri. Sehingga dengan fasilitas itu, harus ditopang dengan siswa yang harus berkualitas. Karena memang, ada sejumlah siswa yang setelah lulus SMA, sudah tidak lagi masuk ke Perguruan Tinggi, melainkan bekerja di Perusahaan pertambangan seperti di IWIP. Untuk itu, kami juga mengkhawatirkan terjadi penurunan SDM yang ada di Pulau Hiri. Maka kami berharap ada bantuan beasiswa untuk siswa yang masuk ke Universitas,”harap camat.

Camat menambahkan, ada juga bantuan yang sudah diberikan oleh pemkot berupa 6 unit rumpon melalui DKP Kota Ternate kepada badan Sarah di 6 Kelurahan yang ada di Pulau Hiri.

“Dua unit rumpon alhamdulillah sudah dipasang, dan tinggal 4 unit rumpon lagi akan dipasang di tahun anggaran 2025 ini. Semoga dengan bantuan ini, bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejateraan dan pendapatan badan sarah di 6 kelurahan, termasuk para nelayan,”ungkapnya.

Camat juga menyampaikan, agar ada bantuan pabrik es mini dan SPBU Mini dari pemkot Ternate untuk ditempatkan di pulau Hiri.

“Ini yang menjadi harapan kami dari pemerintah kecamatan pulau Hiri. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses BBM dan mempermuda nelayan mendapatkan es batu yang dijadikan sebagai bahan pengawet hasil tangkapan ikan dari nelayan,”pungkasnya.

Sementara, Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly menyampaikan, musrembang kali ini perlunya mendapatkan perhatian dan atensi dari kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota. Untuk itu, semangat dalam membangun pulau hiri akan tetap berlanjut.

“Karena yang pastinya setiap ada kepemimpinan yang baru, pasti memiliki perhatian dan atensi terhadap kecamatan-kecamatan, termasuk kecamatan pulau Hiri,”ujarnya.

Menurut Rizal, keberlanjutan pembangunan daerah penting dilakukan dalam rangka mendukung, melengkapi, atas setiap program yang terlaksana dalam periodeisasi. Sehingga di dalam RPJMD 2025-2030 membawa sejumlah harapan dan visi besar, salah satunya yang sudah disampaikan oleh camat pulua Hiri.

“Maka ada sejumlah usulan dari musrembang Kelurahan dan Kecamatan nantinya, akan menjadi atensi pemerintah kota untuk mengekseskusi sejumlah usulan program yang bersifat urjen,”terangnya.

Sekda menambahkan, tahun ini juga pemerintah kota akan melanjutkan pembangunan pelabuhan penyebrangan Sulamada-Hiri. Karena, sudah teralokasi didalam APBD untuk pekerjaan jalan aspal, tambatan perahu.

“Sehingga bagian ULP harus melakukan koordinasi dengan dinas PUPR untuk secepatnya melakukan pelelangan lebih awal. Bahkan ada juga pemasangan penerangan jalan umum (PJU) dari dinas Perhubungan yang sudah terakomodir didalam APBD,”pungkasnya. (Uku)