ads
ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Maluku Utara sukses menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) I.

Kejuaran Wushu kategori sanda itu dipusatkan di Sport Hall Marimoi Kelurahan Ubo-ubo, Ternate Selatan, Kota Ternate, sejak 15-17 Mei 2023 kamari.

Sebanyak Tujuh Pengurus Kabupaten (Pengkab) yang turut berpartisipasi pada turnamen tersebut. Seperti Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halsel, Halbar, Halut, Morotai dan Haltim.

Ketua Pengprov Wushu Indonesia Maluku Utara, Hi. Djafar Umar dalam laporannya mengatakan semula dalam perencanaan awal, Kejurda I hanya diikuti 50 atlet. Namun dalam perjalanan terjadi penambahan peserta, sehingga total atlet yang mengikuti Kejurda berjumlah 71 orang.

Djafar juga menyampaikan penghargaan kepada panitia pelaksanaan Kejurda I yang mampu mendesain turnamen dengan baik, sehingga berjalan dengan lancar.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari Wushu Maluku Utara. Apa yang kita sudah saksikan dari seluruh pertandingan selama turnamen ini, semangat bertanding para atlet sangat tinggi. Hanya stamina yang perlu diperbaiki,”katanya dalam menyampaikan laporan penutupan Kejurda I, Rabu (17/5/2023) kemarin.

“Kami merasa bangga, karena animo untuk mengikut Kejurda I sangat tinggi,”ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Mantan Ketua Koni Maluku Utara itu juga turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan jajaran KONI Maluku Utara yang sudah memberikan dukungan terlaksananya kejuaraan tersebut.

“Terima kasih juga kepada para wasit juri nasional yang sudah meluangkan waktu berada di Maluku Utara mulai dari penataran wasit juri sampai pada turnamen ini,”tambahnya.

Djafar Umar juga menyebutkan, ke depan Pengprov Wushu menyiapkan program kejuaraan yang lebih ditingkatkan. Untuk itu, saya berharap perhatian dan kerja sama semua pihak, terutama wasit juri nasional sangat dibutuhkan.

Sementara, Ketua KONI Maluku Utara, Hi. Djasman Abubakar dalam sambutan sekaligus menutup dengan resmi Kejurda I wushu kategori sanda itu menyampaikan selamat kepada para atlet yang berhasil menyabet medali pada turnamen tersebut.

Jasman meminta agar para atlet yang belum berhasil meraih prestasi agar lebih giat berlatih, sehingga pada Kejurda berikutnya dapat mengambil bagian dalam perolehan medali.

Kejurda ini merupakan langkah awal menyiapkan atlet Wushu Maluku Utara menghadapi kejuaraan nasional.

“Agenda kita paling dekat adalah pra kualifikasi PON. Sesudah itu ada event nasional PON di Sumut-Aceh 2024”tuturnya.

Untuk itu, saya berharap turnamen yang sudah terlaksana dapat berkesinambungan, sehingga jeda para atlet untuk berlatih tidak terlalu lama.

“Tahun depan harus ada Kejurda wushu lagi,” pintanya. Semoga ini menjadi awal yang baik buat Wushu Maluku Utara,”pintanya.

Adapun, keluar sebagai juara umum pada Kejurda I Wushu Maluku Utara adalah perwakilan dari Kabupaten Halmahera Utara dengan perolehan Enam medali emas, Empat perak dan Lima perunggu. (SL/TM)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *