ads
ads
ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Warga Desa Gemaf, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, mengeluhkan soal gangguan jaringan Telkomsel sejak kemarin, hingga kini, yabg belum ada kepastian kapan jaringan akan kembali normal.

Putra Sian Arimawa, warga Gemaf yang juga anggota DPRD Halmahera Tengah, mengonfirmasi bahwa gangguan ini sudah berlangsung selama dua hari berturut-turut.

“Saya sudah menghubungi Kepala Dinas Kominfo Halteng, dan beliau baru mendapat informasi tentang gangguan ini,” ujar Sian melalui pesan WhatsApp pada Kamis 27 maret 2025.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Telkomsel Provinsi Maluku Utara. Hasilnya, ditemukan adanya gangguan FO cut (pemutusan kabel fiber optik) di site Gemaf dan TK Gemaf sejak kemarin. Namun, hingga kini tim Telkomsel belum berhasil menemukan titik pastinya.

“Mereka izin melanjutkan perbaikan besok pagi karena kelelahan. Besok tim akan diganti. Mohon maaf sebelumnya, semoga besok jaringan sudah kembali normal,” kutip Sian dari pesan pihak Telkomsel.

Akibat gangguan ini, masyarakat kesulitan dalam berkomunikasi. Banyak warga yang terpaksa mencari sinyal ke perusahaan IWIP, terutama di gerbang masuk perusahaan.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Halteng itu juga menyebutkan bahwa dirinya telah menghubungi pihak Telkomsel di Ternate, tetapi belum mendapat jawaban lebih lanjut.

“Gangguan jaringan ini menjadi perhatian serius, mengingat masyarakat sangat bergantung pada layanan telekomunikasi untuk aktivitas sehari-hari. Warga berharap Telkomsel segera menemukan solusi agar akses komunikasi di Desa Gemaf kembali normal,”ungkapnya. (Dewa)

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *