Soal Tata Kelola Keuangan, Elang : Aparatur Harus Memiliki Kompetensi dalam Menyusun Anggaran Untuk Kebutuhan Masyarakat

WEDA, TERBITMALUT.COM — Terkait tata kelola keungan daerah yang menjadi problem di Halmahera Tengah dan menjadi salah satu pertanyaan debat publik kandidat perdana, Bagi Calon Bupati Halteng, Drs. Edi Langkara harus ada aparatur yang memiliki kompetensi dalam menyusun anggaran untuk kebutuhan masyarakat.

“Jika kita melihat adanya kelemahan-kelemahan tata kelola keuangan daerah, maka yang paling prinsip kita ketahui adalah asas umum keuangan, yang diantaranya, asas umum tentang APBD, Asas umum penatausahaan keuangan dan asas umum penyelenggaraan anggaran,”ucap Elang saat menanggapi jawaban Calon Urut 1 Mutiara M. Yasin.

Dari prinsip-prinsip dasar ini, lanjut Elang, kita membutuhkan aparatur yang harus memiliki kompetensi. Kompetensi ini harus seirama dengan dinamika dalam kepentingan publik, dan sinergi untuk mendorong keuangan atau menyusun anggaran menjadi kebutuhan ril dalam masyarakat.

Baca Juga :

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab Kapolsek Pulau Gebe dan Kasi Propam

“Maka dalam perspektif itu saya Edi langkara bersama Abd. Rahim Odeyani telah memiliki pengalaman selama 5 tahun memimpin Halmahera Tengah, dengan melakukan penatausahaan keuangan yang menghadirkan para direksi bidang keuangan daerah,”ungkapnya.

Maka dengan begitu, Elang-Rahim akan berupaya dan memberikan harapan dengan spirit cita-cita dan perjuangan dengan mengusung Visi “Halmahera Tengah Maju dan Sejahtera Berlandaskan Falsafah Fagogoru”.

Kata Elang juga, kenapa kita jadikan Fagogoru sebagai payung dalam Visi Elang-Rahim ?. Karena, kita bicara pada tatanan kehidupan manusia. Manusia dan lingkungan sekitar, bicara aspek solidaritas Sosial dan kita bicara manusia dan pencipta.

“Dan jika Elang-Rahim kembali terpilih di Pilkada Halteng, maka kita akan kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah yang sudah terakses, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan dan Ekonomi yang jadi pioner utama, sehingga masyarakat Halteng bisa sejahtera,”tegasnya. (Uku)