
WEDA, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Si Tata Dinamis Integrasi Penataan Arsip Dinamis Berbasis Digital dan implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Kegiatan yang digelar di Hotel Amaris La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/8/2023) pagi, diikuti 57 peserta dari unsur OPD dan aparatur Kecamatan, dan akan dilaksanakan selama 2 hari.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Halteng, Arman Alting mengatakan, tujuan dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pegawai yang berkantor di Kecamatan tentang penataan arsip yang berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi Srikandi atau sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi.
“Dengan adanya Bimtek ini, kami berharap, agar Kabupaten Halmahera Tengah siap untuk menggunakan aplikasi Srikandi, karena kita sudah bisa live,”kata Kadis Arman saat membuka Bimtek seperti rilis diterima.
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional, Rudi Anton menyampaikan, kearsipan saat ini memang dalam posisi yang beralih, dan sebagian sudah beralih dari konvensional ke digital.
Dikatakannya, saat ini mungkin sebagian besar, arsip yang tercipta di masing masing OPD dalam bentuk arsip tekstual.
“Saya pastikan arsip yang tersimpan di OPD sudah menumpuk, yang kedua belum memenuhi kriteria untuk memenuhi memori kolektif,” ujar Direktur yang juga sebagai narasumber bimtek Srikandi.
Kata Rudi Anton, bimtek ini sangat penting, oleh karena setiap daerah ingin indeks kearsipan nya meningkat, dengan menertibkan yang tekstual dan menghadapi transformasi digital.
“Saya berharap peserta yang mengikuti bimtek bisa menjadi mentor atau pembimbing bagi ASN di lingkungannya,” ucapnya.
Pj. Bupati Halteng Ir. Ikram M. Sangadji, yang hadir memberikan arahan di sela waktu bimtek, mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah memberikan materi bimtek.
“Saya ingin teman-teman ini mendapatkan banyak ilmu, kami punya gedung perpustakaan, namun belum terisi, kalau diisi tahun ini saya ingin ada supporting, namanya juga daerah, masih ada kekurangan yang harus diisi,”ucapnya.
Teman-teman yang mengikuti bimtek Srikandi ini lanjut Pj. Bupati, sekembalinya harus dapat mengimplementasikan, dimanfaatkan dengan baik.
“Sebab sebaik apapun aplikasi yang dipakai, itu kembali pada kita sendiri sebagai user,” tambahnya.
Perlu diketahui, pada Rabu, (2/8/2023) besok peserta Bimtek akan mengunjungi Arsip Nasional. (**)
Penulis : Uku
Editor : Redaksi