ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemkot Ternate, melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskomsandi) Kota Ternate terus melakukan coaching atau pembinaan terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrolik (SPBE), kali ini di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pada Senin, (21/4/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate dan Juga Koordinator Tim SPBE, Rukmini A Rahman, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ternate, H. Damish Bashir, Kepala BPKAD Kota Ternate Abdullah Hi. M. Saleh, Sekretaris BPKAD Hasmiati Rizal Marsaoly, Kabid Aset BPKAD Salim Albaar.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate dan Juga Koordinator Tim SPBE, Rukmini A Rahman menyampaikan, terkait SPBE ini ke depannya akan ada tim khusus dari Dinas Kearsipan yang akan masuk ke semua OPD untuk memastikan Aplikasi SRIKANDI ini berjalan dengan baik.

“Karena ini bagian dari salah satu poin penting dalam penilaian Aplikasi SPBE. Dan agenda coaching atau pembinaan terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sejak bulan Ramadhan mulai dilakukan,”ujarnya.

Rukmini juga menyampaikan bahwa, dinas mana saja ketika menyiapkan infrastruktur teknologi dan informasi maka harus berpedoman pada standar TIK (teknologi informasi dan komunikasi).

“Jadi sehebat apapun, secanggih apapun aplikasi yang dibuat, jika tidak berada pada standar yang ditetapkan pemerintah kota, maka ketika ada audit TIK (teknologi informasi dan komunikasi) atau aplikasi akan menjadi temuan,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Ternate, Abdullah Hi. M. Saleh juga menyampaikan, terkait dengan SPBE ini seharusnya ada indikator-indikator yang harus didukung dengan evidence-evidence yang cukup. Dan itu, pemerintah kota punya dan sifatnya administrasi kita bisa buat dan di upload.

“Mungkin hal-hal itulah yang kita miskomunikasi, dan OPD-OPD lain yang tidak mendukung kerja-kerja Diskominfo. Walaupun liding sektornya ada di Diskominfo, tapi harusnya ada dukungan dari semua OPD,”jelasnya.

Maka dari itu, lanjut Abdullah, kita libatkan lah, Arifandy Mario Mamonto Tenaga Ahli Wali Kota, Bidang IT untuk menyusun SPBE Kota Ternate.

“Muda-mudahan dengan adanya pendampingan tenaga ahli ini indeks SPBE kita bisa meningkat di tahun 2026 ketika disampaikan hasilnya. Dan jika bisa kita berada di peringkat dua dari atas, jangan lagi peringkat dua dari bawa,”harapnya.

Kaban BPKAD juga meminta agar tim SPBE BPKAD agar bisa menyiapkan evidence-evidence, sehingga bisa di upload oleh diskomsandi.

“Dan jangan sampai tidak disiapkan, karena ini akan mempengaruhi nilai kita. Dan pastinya kita harus berkomitmen untuk meningkatkan indeks SPBE kita yang lebih baik dari tahun kemarin,”ungkapnya.

Di Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ternate, H. Damish Bashir mengatakan, kegiatan coaching atau pembinaan terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrolik (SPBE) ini sudah yang ke sembilan kali, termasuk hari ini di BPKAD.

Bagi Damish, persoalan SPBE ini buka hanya tanggung jawab Diskomsandi melainkan tanggung jawab semua OPD. Karena ini Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrolik, sehingga harus ada kolaborasi bersama seluruh OPD.

“Walaupun kolaborasi yang dilihat ini, masih ada ego-ego sektoral yang menganggap Diskomsandi ini lebih baik dari OPD lain, dan juga Diskomsandi masih kurang dari OPD lainnya. Maka ego seperti ini harusnya tidak terjadi, karena SPBE ini bicara kolaborasi indikator dan data setiap OPD,”ungkapnya.

Damish juga menambahkan bahwa kalau hanya Diskomsandi maka tidak akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ketika ada asesmen SPBE dari asesor Kementerian PAN-RB.

“Karena itu, sempat terjadi di waktu Diskomsandi bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan asesmen SPBE dari asesor Kementerian PAN-RB. Karena berkaitan dengan hal-hal teknis dari OPD lainnya,”jelasnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, indeks SPBE kota Ternate mengalami peningkatan dari kategori kurang ke kategori cukup dengan nilai 1,89 pada tahun 2024.

“Dan hal ini kita sudah laporkan ke pak Sekda dan pak Wali Kota, dan pak Wali Kota mengaharapkan indeks SPBE kota Ternate harus meningkat dari tahun sebelumnya, kalau bisa kota ternate harus masuk kategori baik,”pungkasnya. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *