ads
ads
ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Lonjakan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara memicu kekhawatiran berbagai pihak. Terutama DPRD Halmahera Tengah.

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Halteng, Munadi Kilkoda, mendesak pemerintah daerah segera menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk mempercepat langkah penanganan.

Munadi menyatakan, peningkatan signifikan kasus HIV/AIDS telah memenuhi indikator KLB. Karena, penyakit ini, yang awalnya tidak ada lalu berkembang cepat, sehingga memerlukan respons serius.

“Penetapan status KLB akan membuka jalan bagi penanganan yang lebih terpadu. Harus ada tim gerak cepat melibatkan pemerintah, penegak hukum, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Selain itu, pembiayaan pengendalian dan pencegahan akan lebih jelas,”ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Politisi Nasdem itu juga menyoroti dampak virus ini yang meluas, tak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada stabilitas sosial, budaya, ekonomi, hingga keamanan.

“Kasus ini bukan sekadar angka statistik. Kita berbicara tentang nyawa manusia dan masa depan generasi mendatang. Maka pemerintah daerah harus bergerak cepat sebelum situasi sulit dikendalikan,”pintanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan dan Kepolisian Polres Halteng telah memperketat langkah pencegahan melalui sosialisasi dan pengawasan di titik-titik rawan. Namun, tanpa kebijakan yang lebih kuat, dikhawatirkan penyebaran virus ini semakin meluas.

Masyarakat pun berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret, dengan penetapan status KLB sebagai langkah strategis agar upaya penanganan lebih terarah dan maksimal.

Bahkan pada tahun 2021 tercatat 2 kasus, masing-masing di Puskesmas Lelilef dan RSUD Weda. Namun, jumlah tersebut melonjak menjadi 12 kasus pada 2022, naik drastis ke 43 kasus pada 2023, dan mencapai 65 kasus pada 2024. Dan hingga Januari 2025 lalu, sudah ada 13 kasus baru yang terdeteksi, dengan Klinik Pratama PT. IWIP dan RSUD Weda menjadi fasilitas dengan temuan terbanyak. (DW)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *