ads
ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Panitia Pemilihan Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Senin, (17/2/2025) hari ini dengan resmi menerima pendaftaran Dr. Nurhasanah sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Khairun Periode 2025-2029 yang berlangsung di Sekretariat Panitia pemilihan Rektor lantai tiga gedung rektorat Unkhair.

Pendaftaran Dr. Nurhasanah juga disaksikan oleh Rektor Unkhair, Ridha Adjam dan berbagai pihak, termasuk ratusan civitas akademika Unkhair, yang turut menyertai dan mendoakan langkah ikhtiar Dr Nurhasanah sebagai Rektor terpilih.

Suasana berbeda yang patut diingat, karena Dr. Nurhasanah merupakan satu-satunya perempuan yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor dalam pemilihan kali ini, ini menunjukan bahwa sebuah fakta yang mencerminkan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan kepemimpinan inklusif di Unkhair.

Kepemimpinannya yang visioner dan pengalamannya yang luas, diharapkan dapat membawa Unkhair menuju transformasi perguruan tinggi yang lebih maju dan berdaya saing.

Dr. Nurhasanah merupakan Puteri dari mendiang Jusuf Abdulrahman, Mantan Rektor Unkhair adalah seorang akademisi berpengalaman dan berdedikasi tinggi, memiliki rekam jejak sangat baik di berbagai bidang.

Saat ini beliau aktif sebagai dosen Program Studi Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair dan juga merupakan mantan ketua LPPM Unkhair 2 periode. Sehingga, latar belakang pengalaman dan pendidikannya yang mumpuni menjadikannya kandidat yang sangat potensial.

Ia juga pernah meraih gelar Sarjana (S1) Biologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI), Magister (S2) dengan spesialis Mikrobiologi di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), dan gelar di bidang Ilmu Pertanian, majoring Bioteknologi Tanah, dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan predikat pujian (Cumlaude). Selain prestasi akademiknya yang gemilang, Dr. Nurhasanah juga memiliki pengalaman organisasi yang luas dan relevan dengan kepemimpinan di tingkat universitas.

Akademisi Unkhair yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa ia mengenal secara dekat dan sangat mengetahui sosok Dr. Nurhasanah di dalam sepak terjang di level nasional dan internasional memiliki banyak sekali jejaring yang jika dioptimalkan untuk dapat membantu Unkhair ke depan Ketika amanah diberikan kepada Dr Nurhasanah sebagai Rektor ke depan.

“Karena, unkhair akan dapat bertransformasi dengan cepat dan maju seiring dengan perkembangan. Melalui pengalamannya yang komprehensif belaliau,”ujarnya kepada Terbitmalut.com.

Menurut dia, Dr. Nana sapaan akrab di lapangan, akademisi ini terdata sebagai Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Khairun pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unkhair dan pernah juga menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Unkhair.

“Tidak hanya tingkat Fakultas, tetapi Dr Nana juga pernah dipercayakan untuk menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Klaster LPPM Unkhair, yang berhasil beliau pimpin untuk naik status dari Binaan menjadi Madya, dan kemudian dari Madya menjadi Utama (sampai sekarang) selama kurun waktu menjabat selama 8 tahun atau 2 periode di era kepemimpinan rektor Prof Husen Alting saat itu,”ungkapnya.

Secara eksternal, lanjutnya, sosok Dr Nana ini sangat lekat dengan dunia organisasi di level daerah, nasional dan internasional. Menjadi reviewer di beberapa jurnal internasional terindeks scopus dan jurnal nasional terakreditasi lainnya.

Pengalaman kepemimpinan ini, khususnya dalam memimpin LPPM Unkhair menuju status Utama, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen, perencanaan strategis, dan pengembangan institusi. Sehingga, kepemimpinannya yang terbukti efektif dalam mengelola dan mengembangkan penelitian di universitas, serta komitmennya terhadap peningkatan kualitas dan integritas, menjadikannya kandidat yang ideal untuk memimpin Unkhair ke masa depan.

Sebagai dosen, Dr. Nurhasanah telah membimbing banyak mahasiswa, mengembangkan kurikulum, penelitian dan menulis buku serta aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Keahliannya di bidang mikrobiologi dan bioteknologi tanah memberikan perspektif yang unik dan berharga dalam pengembangan riset di Unkhair.

“Pengalamannya sebagai mantan ketua LPPM Unkhair menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengembangkan penelitian di Indonesia,”terangnya.

Dalam kesempatan pendaftarannya, Dr. Nurhasanah menyampaikan, komitmen dan harapannya untuk Unkhair ke depan sebagai pusat unggulan pendidikan dan penelitian yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

“Saya berharap Unkhair dapat menjadi universitas yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,”tegasnya.

Mantan Ketua LPPM Unkhair itu, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara civitas akademika dan masyarakat, serta komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unkhair, dengan fokus pada pengembangan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi.

“Tadi Panitia Pemilihan Rektor Unkhair periode 2025 – 2029 juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjaga iklim yang kondusif dan berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mensukseskan proses pemilihan ini, demi mendapatkan sosok pemimpin yang membawa Unkhair lebih baik ke depan seiring tantangan transformasi perguruan tinggi kedepan,”pungkasnya. (Uku)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Masa Allah
    Semoga Terpilih,
    Serta ditangan Wanita hebat dgn prestasi yg luar biasa dpt memberikan warna yg beda serta Unkbaer semakin jaya kedepan . Amin 🤲🤲🤲