TERNATE, TMc- Kapolda Maluku Utara, Drs. Irjen Pol Rikwanto bakal menindak tegas jika ada oknum anggota yang bertindak diluar dari Standar Operasional Pengamanan (SOP) atau diduga ada penyimpangan saat mengamankan jalanya masyarakat dan Mahasiswa lingkar tambang PT. NHM, Selasa (07/07/2020) kemarin.
“Secara normatif tingkat polda secara umum ketika ada masyarakat menyampaikan pendapat dimuka umum maka dilakukan pengamanan. Namun apabila didalamnya diduga ada penyimpangan pelayanan. maka polda malut tidak memberikan toleransi ketika ada anggota yang salah,” ungkap Kapolda Malut Melalui Kabid Humas, AKBP Adip Rojikan ketika ditemui wartawan diruang kerjanya, pada Rabu (08/07/2020).
Adip mengatakan bahwa sampai saat ini Polda Malut belum menerima laporan dugaan penganiayaan atau kekerasan saat aksi demo mahasiswa lingkar tambang PT. NHM. “Jika sudah ada laporan maka pihak propam Polda Malut akan mendalami kasus tersebut,” tegas Kabid Humas Polda Malut.
Kendati demikian, Adip menyatakan, Akan di kroscek kebenaran dari laporan tersebut. Jika ada masalah nanti prosesnya secara terbuka dan betul ada kesalahan dari proses pengamanan maka siapa pun akan bertanggung jawab. “Prosesnya harus didalami dulu, tidak semerta-merta langsung dinyatakan anggota itu salah,” tegas Adip. (Isr)
Komentar